Gejala HIV bervariasi dan berbeda pada setiap orang, dan beberapa mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali. Satu-satunya cara untuk memastikan apakah kamu telah terinfeksi HIV atau tidak adalah dengan melakukan tes HIV. Kamu tidak bisa mengatakan seseorang terkena HIV dengan melihat gejala saja. Berikut adalah gejala – gejala yang umum, yang biasanya terlihat:
Gejala infeksi awal
Gejala khas termasuk demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, sakit dan nyeri, dan bintik – bintik merah pada kulit.
Pada beberapa orang gejala ini terlihat ringan sehingga biasanya dilewati tanpa diketahui. Beberapa orang ada yang terkena gejala flu, tetapi sebagian orang bisa terkena lebih parah dan mereka mungkin perlu ke dokter. Namun, karena gejalanya mirip dengan gejala sakiti lainnya, mungkin mereka tidak didiagnosis HIV pada saat itu. Jika dokter tidak memberitahu kamu untuk melakukan test HIV, silakan meminta tes HIV.
Jika kamu telah melakukan hubungan seks tanpa kondom dan timbul gejala seperti hal diatas sekitar dua minggu kemudian, sangat penting untuk kamu melakukan tes HIV.
Gejala selanjutnya atau gejala jangka panjang
Setelah gejala awal ini, itu biasanya orang yang sudah terinfeksi masih tetap keliatan sehat dan tidak memiliki gejala sama sekali. Namun virus sudah berkembang dan menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, dan tanpa pengobatan yang disarankan sebagian besar orang dengan HIV akhirnya akan menjadi sakit dan menunjukkan gejala selanjutnya.
Penyakit terkait HIV dapat menyebabkan berbagai gejala. Ini dapat termasuk diantaranta adalah gejala demam dan berkeringat di malam hari, suhu tinggi, batuk yang tidak sembuh, penurunan berat badan yang drastis, diare berat, sakit kepala yang buruk, atau mulut berjamur dan herpes pada kulit. Tentu saja, ini semua bisa memiliki penyebab lain, termasuk gejala yang lebih berat seperti TBC, gangguan paru dan kelenjar getah bening.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang yang menjukkan gejala – gejala tersebut sudah pasti terinfeksi HIV. Masing-masing gejala ini dapat berhubungan dengan penyakit lain. Sekali lagi, satu-satunya cara untuk menentukan apakah kamu terinfeksi atau tidak adalah dengan melakukan test HIV