Condyloma/Jengger ayam

Penyakit human papillomavirus (HPV) pada kelamin adalah penyakit yang sangat sering dijumpai dalam kasus IMS. Ada lebih dari 40 jenis HPV yang menjangkit alat kelamin wanita dan pria. HPV ini juga dapat menginfeksi area mulut dan tenggorokan. Kebanyakan orang yang terinfeksi HPV tidak sadar bahwa mereka telah terjangkit.

HPV berbeda dengan herpes ataupun HIV (virus penyebab AIDS). Meskipun semuanya adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui hubungan seks, HPV memiliki gejala yang berbeda dan memiliki dampak yang berbeda.

GEJALA

Munculnya bentol/kutil pada kelamin biasanya dapat berjumlah sedikit dan jarang-jarang  ataupun bisa berbentuk gugusan. Ukuranya bisa kecil ataupun besar, rata dengan kulit ataupun adanya benjolan, dan dapat berbentuk seperti kembang kol. Biasanya paramedis akan melakukan pengecakan dan dapat mendiagnosa dengan melakukan pengecekan pada alat kelamin. Bentol/kutil ini muncul dalam beberapa minggu atau bulan setelah berhubungan seks dengan pasangan yang sudah terinfeksi – meskipun pasangan yang terinfeksi tidak memiliki tanda-tanda bentol/kutil pada alat kelamin. Jika tidak dengan segera ditangani secara medis, bentol/kutil ini mungkin akan semakin bertambah besar dan banyak.

PENULARAN

Mayoritas orang-orang yang aktif secara seksual terjangkit HPV. HPV ditularkan melalui kontak langsung dengan alat kelamin, biasanya melalui hubungan seks dan seks oral. Dapat diketahui bahwa HPV menyebar untuk pasangan straight ataupun homoseksual meskipun pasangan tidak menunjukan tanda-tanda dari gejala HPV tersebut. Bisa saja kalian terjangkit HPV beberapa tahun setelah kalian berhubungan seks dengan pasangan yang sudah terinfeksi, karena kebanyakan orang tidak sadar bahwa mereka telah tertular atau menularkan HPV. Ada kemungkinan satu orang dapat terjangkit lebih dari satu jenis infeksi dari HPV.

PENCEGAHAN

Ada beberapa cara supaya kita dapat terhindar dari penyebaran HPV :

• Vaksin dapat melindungi kita dari berbagai macam jenis HPV, diberikan dalam bentuk tiga suntikan. Sangat penting untuk melakukan vaksin dengan dosis tiga suntikan tersebut untuk perlindungan yang lebih maksimal. Vaksin lebih efektif untuk orang yang masih perawan/perjaka dan akan melakukan seks, sebelum mereka tersekspos dengan virus HPV tersebut.
• Untuk mereka yang aktif secara seksual, kondom dapat menjadi perlindungan yang dapat mengurangi resiko tertular HPV. Penggunaan kondom ini sangatlah disarankan untuk setiap aktivitas seks yang dilakukan dari awal hingga akhir. Kondom juga dapat menghambat perkembangan penyakit yang disebabkan oleh HPV, seperti tumbuhnya bentol/kutil dan juga kanker serviks. Namun perlu diketahui bahwa HPV dapat menginfeksi area yang tidak terlindungi kondom, sehingga pemakaian kondom memang tidak dapat 100% melindungi terhadap HPV.

Kalau aku tes dan hasilnya positif?

Tenang dulu, kalian perlu tahu bahwa faktanya IMS  tetap dapat diobati, jadi tidak akan menghantui kalian kalau kalian dengan segera berkonsultasi dengan dokter ketika menemukan adanya tanda-tanda IMS pada diri kalian.

Kalau kalian memiliki pertanyaan dan kekhawatiran hubungi staff kami di [email protected]

Tapi, kami juga sangat menyarankan untuk kalian juga memberitahukan pasangan seks (atau orang-orang yang telah berhubungan seks dengan anda) dan menyarankan mereka untuk melakukan tes IMS dan HIV juga (tetaplah tenang terhadap reaksi apapun yang mungkin diberikan oleh pasangan kalian).